Pendekatan,
Model, Strategi, Metode, Teknik, dan Taktik Pembelajaran
Pendekatan (Approach)
Pendekatan (approach) merupakan
titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Strategi dan
metode pembelajaran yang digunakan dapat bersumber atau tergantung dari
pendekatan tertentu. Roy Killen (1998)
misalnya, mencatat ada dua pendekatan dalam pembelajaran, yaitu pendekatan yang
berpusat pada guru (teacher-centred approaches) dan pendekatan yang
berpusat pada siswa (student-centred approaches).
Pendekatan yang
berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct instruction),
pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori. Sedangkan, pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada siswa menurunkan strategi pembelajaran discovery
dan inkuiri serta strategi pembelajaran induktif.
Model Pembelajaran
Model pembelajaran pada dasarnya
merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang
disajikan secara khas oleh guru. Model merupakan kerangka berpikir yang dipakai
sebagai suatu panduan untuk melaksanakankegiatan pembelajran. Dengan kata lain,
model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu strategi,
metode, dan teknik pembelajaran.
Stratregi Pembelajaran,
Menurut Kemp (dalam Wina Senjaya, 2008) dikemukanan
bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus
dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif
dan efisien. Selanjutnya, dengan mengutip pemikiran J. R David, Wina Senjaya
(2008) menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makna
perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual
tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan
pembelajaran. Dari pengertian diatas dapat kita ambil garis besar bahwa
strategi pembelajaran sebagai perencanaan yang berisi rangkaian kegiatan
termasuk penggunaan metode, materi, peserta didik, bahan ajar maupun waktu
untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Metode Pembelajaran
Metode merupakan upaya untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan
yang telah disusun tercapai secara optimal. Metode dapat pula diartikan sebagai
cara yang digunakan untuk menyampaikan pelajaran.metode ini digunakan untuk
merealisasikan strategi yang telah ditetapkan.
Strategi pembelajaran sifatnya masih
konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu. Dengan kata
lain, strategi merupakan “a plan of operation achieving something (perencanaan
mencapai seseatu)” sedangkan metode adalah “a way in achieving something
(cara melaksanakan startegi)” (Wina Senjaya (2008).
Teknik Pembelajaran
Teknik dan taktik pembelajaran merupakan
penjabaran dari metode pembelajaran. Teknik adalah cara yang dilakukan
seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah
pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik
tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode
ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan
penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang
siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal
ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang
sama.
Taktik Pembelajaran
Merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode
atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Misalkan, terdapat
dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat
berbeda dalam taktik yang digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu cenderung
banyak diselingi dengan humor karena memang dia memiliki sense of humor yang
tinggi, sementara yang satunya lagi kurang memiliki sense of humor, tetapi
lebih banyak menggunakan alat bantu elektronik karena dia memang sangat
menguasai bidang itu. Dalam gaya pembelajaran akan tampak keunikan atau
kekhasan dari masing-masing guru, sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan tipe
kepribadian dari guru yang bersangkutan. Dalam taktik ini, pembelajaran akan
menjadi sebuah ilmu sekaligus juga seni.
Dari penjelasan
di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu strategi pembelajaran yang diterapkan
guru akan tergantung pada pendekatan yang digunakan, sedangkan bagaimana menjalankan strategi itu
dapat ditetapkan berbagai metode pembelajaran. Dalam upaya menjalankan metode
pembelajaran guru dapat menentukan teknik yang dianggapnya relevan dengan
metode, dan penggunaan teknik itu setiap guru memiliki taktik yang mungkin
berbeda antara guru yang satu dengan yang lain.
Contoh Penerapan
:
Pembelajaran
Seni Musik PGSD
Dosen
menggunakan pendekatan konstruktivistik. Dengan pendekatan ini peserta didik
membangun makna sendiri yang akhirnya diharapkan dapat menciptakan sendiri lagu
sederhana. Model yang diterapkan dalam pembelajaran seni musik ini dinamakan
“Pembelajaran musik melalui pengalaman musik”
Strategi yang
digunakan :
-
Dimulai
dengan menunjukkan lagu model (lagu sebagai contoh untuk menerapkan unsur-unsur
musik, misalnya lagu cicak)
-
Peserta
didik diperkenalkan pada birama 2/4 untuk lagu cicak tersebut
-
Peserta
didik bertepuk tangan sesuai birama
-
Peserta
didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk memainkan birama 2/4 dengan alat
musik irama.
Metode
pembelajran yang diterapkan :
Langkah pertama:
dosen menggunakan metode ceramah bervariatif, kemudian demonstrasi untuk
menunjukkan birama 2/4 dengan tepuk tangan, berikutnya metode kerja kelompok
untuk memainkan alat musik irama, dan sebagai akhir pembelajaran peserta didik
diberi tugas (metode resitasi) berlatih dirumah dengan mencari lagu lain yang
berbirama 2/4.
Melalui materi
yang sama, serta metode pembelajaran yang sama, dosen A atau B bisa saja
memiliki teknik atau taktik pembelajaran yang berbeda. Dosen A mengajar dengan
wajah riang, tepuk tangan yang lincah sambil bergoyang serta dalam menyampaikan
pemblajaran dengan diselingi humor, sedang dosen B mengajar dengan ekspresi
datar.
Daftar Pustaka :
Sri Anitah. 2009. Teknologi Pembelajaran. Surakarta : Yuma
Pustaka
Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar
Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group
visit
BalasHapus