Kamis, 09 Agustus 2012

Pendekatan, Model, Strategi, Metode, Teknik, dan Taktik Pembelajaran


Pendekatan, Model, Strategi, Metode, Teknik, dan Taktik Pembelajaran

Pendekatan (Approach)
Pendekatan (approach) merupakan titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Strategi dan metode pembelajaran yang digunakan dapat bersumber atau tergantung dari pendekatan tertentu.  Roy Killen (1998) misalnya, mencatat ada dua pendekatan dalam pembelajaran, yaitu pendekatan yang berpusat pada guru (teacher-centred approaches) dan pendekatan yang berpusat pada siswa (student-centred approaches).
Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori. Sedangkan, pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa menurunkan strategi pembelajaran discovery dan inkuiri serta strategi pembelajaran induktif.

Model Pembelajaran
Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Model merupakan kerangka berpikir yang dipakai sebagai suatu panduan untuk melaksanakankegiatan pembelajran. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu strategi, metode, dan teknik pembelajaran.

Stratregi Pembelajaran,
Menurut Kemp (dalam Wina Senjaya, 2008) dikemukanan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Selanjutnya, dengan mengutip pemikiran J. R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran. Dari pengertian diatas dapat kita ambil garis besar bahwa strategi pembelajaran sebagai perencanaan yang berisi rangkaian kegiatan termasuk penggunaan metode, materi, peserta didik, bahan ajar maupun waktu untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

Metode Pembelajaran
Metode merupakan upaya untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Metode dapat pula diartikan sebagai cara yang digunakan untuk menyampaikan pelajaran.metode ini digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan.
Strategi pembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu. Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of operation achieving something (perencanaan mencapai seseatu)” sedangkan metode adalah “a way in achieving something (cara melaksanakan startegi)” (Wina Senjaya (2008).

Teknik Pembelajaran
Teknik dan taktik pembelajaran merupakan penjabaran dari metode pembelajaran. Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.

Taktik Pembelajaran
Merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Misalkan, terdapat dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak diselingi dengan humor karena memang dia memiliki sense of humor yang tinggi, sementara yang satunya lagi kurang memiliki sense of humor, tetapi lebih banyak menggunakan alat bantu elektronik karena dia memang sangat menguasai bidang itu. Dalam gaya pembelajaran akan tampak keunikan atau kekhasan dari masing-masing guru, sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan tipe kepribadian dari guru yang bersangkutan. Dalam taktik ini, pembelajaran akan menjadi sebuah ilmu sekaligus juga seni.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu strategi pembelajaran yang diterapkan guru akan tergantung pada pendekatan yang digunakan, sedangkan bagaimana menjalankan strategi itu dapat ditetapkan berbagai metode pembelajaran. Dalam upaya menjalankan metode pembelajaran guru dapat menentukan teknik yang dianggapnya relevan dengan metode, dan penggunaan teknik itu setiap guru memiliki taktik yang mungkin berbeda antara guru yang satu dengan yang lain.

Contoh Penerapan :
Pembelajaran Seni Musik PGSD
Dosen menggunakan pendekatan konstruktivistik. Dengan pendekatan ini peserta didik membangun makna sendiri yang akhirnya diharapkan dapat menciptakan sendiri lagu sederhana. Model yang diterapkan dalam pembelajaran seni musik ini dinamakan “Pembelajaran musik melalui pengalaman musik”
Strategi yang digunakan :
-          Dimulai dengan menunjukkan lagu model (lagu sebagai contoh untuk menerapkan unsur-unsur musik, misalnya lagu cicak)
-          Peserta didik diperkenalkan pada birama 2/4 untuk lagu cicak tersebut
-          Peserta didik bertepuk tangan sesuai birama
-          Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk memainkan birama 2/4 dengan alat musik irama.
Metode pembelajran yang diterapkan :
Langkah pertama: dosen menggunakan metode ceramah bervariatif, kemudian demonstrasi untuk menunjukkan birama 2/4 dengan tepuk tangan, berikutnya metode kerja kelompok untuk memainkan alat musik irama, dan sebagai akhir pembelajaran peserta didik diberi tugas (metode resitasi) berlatih dirumah dengan mencari lagu lain yang berbirama 2/4.
Melalui materi yang sama, serta metode pembelajaran yang sama, dosen A atau B bisa saja memiliki teknik atau taktik pembelajaran yang berbeda. Dosen A mengajar dengan wajah riang, tepuk tangan yang lincah sambil bergoyang serta dalam menyampaikan pemblajaran dengan diselingi humor, sedang dosen B mengajar dengan ekspresi datar.




Daftar Pustaka :

Sri Anitah. 2009. Teknologi Pembelajaran. Surakarta : Yuma Pustaka
Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group

1 komentar: